Bismillah

Bismi Allah Arrahman Arrahim

Disini kutuangkan segenap ketukan keyboardku. Semoga melaluinya, semakin tertebarlah keagungan Islam-ku

Saturday, May 16, 2009

Qisosul Anbiya (Cerita Para Nabi):Nabi Adam

Qisosul Anbiya (Cerita Para Nabi)
Kisahnya Nabi Adam AS

Adam AS diciptakan sebagai manusia pertama di muka bumi ini. Allah menciptakan Adam dari tanah, yang kemudian disempurnakan rupanya dan ditiuplah dalam dirinya ruh. Sebagai makhluk yang akan memimpin dan mengatur dunia, Allah SWT menganugerahkan
kepadanya akal, nafsu dan ilmu.
Ketika Allah SWT menyampaikah kehendakNya kepada para malaikat, mereka serta merta memprotes:"Wahai Allah, akankah Engkau menciptakan di muka bumi makhluk yang akan berbuat kerusakan dan menumpahkan darah. Sedangkan kami selalu mensucikanMu dan bersyukur kepadaMu serta mengkuduskanMu" Menanggapi perkataan para malaikat Allahpun berfirman,"Aku lebih tahu tentang apa yang tidak kalian ketahui"
kemudian Allahpun menciptakan Adam. Ketika telah hidup dan berdiri. Allah memerintahkan para malaikat untuk menyebutkan beberapa benda yang ada, namun para malaikat tidak sanggup dan menjawab,"Maha suci Engkau, kami tidak memiliki pengetahuan kecuali apa yang Engkau ajarkan kepada kami, Engkau sungguh maha Tahu dan Maha Adil".
Kemudian Allah memerintah Adam untuk menyebutkan nama-nama benda tersebut, dan Adampun bisa menyebutkannya satu per satu.
Allah kemudian berfirman kepada para malaikat,"Bukankah Aku telah berfirman kepada kalian, bahwa Aku Maha Tahu hal-hal yang tersembunyi dari langit dan bumi dan Aku Maha Tahu apa yang telah kalian sembunyikan dan apa yang telah kalian lakukan"
Setelah itu, Allah memerintahkan para malaikat termasuk iblis untuk bersujud kepada Adam, sebagai bentuk penghormatan. Namun Iblis yang angkuh tidak mau melaksanakan perintah Allah dan berkata,"Aku tidak akan bersujud kepadanya, karena aku lebih
mulia daripadanya. Engkau ya Allah telah menciptakan aku dari Api sedangkan dia dari tanah" Atas kesombongannya ini, Allah membuang iblis dari langit dan dijanjikan azab neraka. Mendengar ini, iblispun memohon kepada Allah agar diberi kehidupan abadi. Allahpun mengabulkannya. Ketika akan turun dari langit, iblis bersumpah akan menjerumuskan anak keturunan adam, kecuali mereka yang berpegang teguh kepada Allah.
Adam kemudian menempati surga seorang diri. Didalamnya semua kebutuhan dia terpenuhi. Namun, agaknya semua fasilitas ini belumlah terasa sempurna dan masih ada satu yang kurang. Seorang teman.
Allah yang Maha Tahu keinginan hambanya, kemudian mengambil sebuah tulang rusuk Adam ketika dia terlelap. Dari tulang rusuk ini, Allah menciptakan seorang wanita yang bernama Hawa yang menjadi wanita pertama sekaligus pasangan hidup Adam.
Allah kemudian mengizinkan pasangan ini untuk hidup dalam surga serta menikmati segala isinya. Hanya satu yang dilarang oleh Allah, yaitu memakan dari buah khuldi.
Pada mulanya, tidak ada masalah bagi Adam maupun Hawa. Mereka taat kepada apa yang dilarang oleh Allah dan menikmati semua kenikmatan surgawi. Hingga datanglah Iblis. Dendam terhadap Adam yang menurutnya adalah penyebab dibuangnya dia dari langit
serta keinginannya untuk mengajak sebanyak mungkin anak cucu Adam masuk ke dalam neraka, membuat dia menghasud Adam dan Hawa agar memakan buah khuldi. Alkisah, karena rasa penasaran serta sifat alami manusia yang tidak pernah puas, akhirnya Adam dan Hawa melanggar larangan Allah dengan memakan buah khuldi. Seketika, baju yang mereka kenakan lenyap dan merekapun telanjang bulat. Adam dan Hawapun panik, dan memetik daun-daunan surga untuk dipakai menutup aurat mereka.
Kemudian berfirmanlah Allah,"Menetaplah kalian di bumi, dimana sebagian diantara kamu adalah musuh bagi sebagian yang lain. dan bagi kamu ada kesenangan hingga akhir hayat nanti"
Mendengar ini bersedihlah Adam dan Hawa, serta menyesallah mereka akan dosa mereka. Adampun memanjatkan doa kepada Allah,"Ya Tuhan Kami, kami telah berlaku aniaya atas diri kami dan jika Engkau tidak mengampuni dan mengasihi kami, tentu kami termasuk
dari orang-orang yang merugi". Allahpun menerima taubat mereka dan mengampuni dosa mereka.
Demikianlah, Adam dan Hawa diturunkan di muka bumi. Sebagai ujian awal bagi mereka, Allah memisahkan tempat turunya Adam dan Hawa. Menurut beberapa ahli sejarah, Adam diturunkan di kawasan Afrika sedangkan Hawa diturunkan di kawasan India.
Jarak yang sedemikian jauh itu membuat mereka terpisah untuk waktu yang sangat lama, hingga bertahun-tahun lamanya. Namun dengan rahmad dan kasih sayang Allah, mereka dipertemukan kembali di sebuah gunung di padang Arafah, yang dikenal dengan
Jabal Rahmah.
Dengan pengetahuan yang dianugerahkan Allah kepada Adam, merekapun hidup dari cocok tanam dan peternakan. Hidup merekapun semakin semarak dengan anugerah Allah berupa beberapa putra dan putri yang kesemuanya lahir kembar.
Diantara putra dan putri Adam, terdapat dua orang lelaki yang kisah mereka dicatat khusus oleh Allah dalam Al-Quran sebagai contoh bagi umat manusia. Keduanya bernama, Habil dan Qabil.
Habil perangainya halus dan penuh ketakwaan, sedangkan Qabil sifatnya sangat kasar dan cenderung menganggap remeh soal peribadatan. Dalam hatinya selalu berisi iri hati mengenai kedekatan Habil kepada ayah dan ibunya maupun kepada Allah SWT.
Suatu ketika, Nabi Adam menyampaikan perintah kepada mereka untuk berkorban sebagian dari produk tani dan ternak mereka kepada Allah sesuai dengan syariat yang berlaku pada masa itu.
Habil yang selalu sepenuh hati melaksanakan perintah Allah, memilih hasil tani dan ternak yang terbaik yang dimilikinya. Sebaliknya dengan Qabil, dikurbankannya hasil tani dan ternak yang paling buruk yang dimilikinya.
Jelaslah jika yang diterima oleh Allah hanyalah apa yang dikurbankan oleh Habil. Iri dan dengki yang ada dalam hati Qabil semakin besar sehingga diancamnya Habil bahwa dia pasti akan dibunuh olehnya. Meskipun lebih kuat daripada Qabil, Habil tidak
membalasnya, bahkan menjawab,"Meskipun kamu mengacungkan tanganmu untuk membunuhku. Tidak sekalipun aku akan mengacungkan tanganku untuk membunuhmu. Aku takut kepada Allah Tuhan Alam Semesta".
Begitulah, dendam dalam hatinya semakin besar. Hingga puncaknya adalah ketika mereka diperintahkan untuk menikah oleh Adam.
Sesuai syariat yang berlaku, kembaran Habil haruslah menikah dengan Qabil sedangkan kembaran Qabil menikah dengan Habil.
Tapi, merasa bahwa peraturan ini tidak adil, karena menurut Qabil, adiknya lebih cantik daripada kembaran Habil. Tapi syariat ada untuk dilaksanakan dan tidak dilanggar. Marah dan tidak puas dengan keputusan ini, Qabil kemudian berencana untuk
benar-benar membunuh Habil. Hingga suatu ketika, ketika Habil sedang sendiri dan tidak waspada, Qabil mengendap dari belakang dan membunuhnya. Inilah pembunuhan pertama dalam sejarah manusia.
Namun tiba-tiba, terbersitlah rasa menyesal dalam hatinya. Bingung akan diapakan jenazah Habil dan mau pulangpun dia takut, akhirnya dibawalah jenazah Habil kesana kemari. Kemudian Allah menurunkan dua ekor gagak yang saling bertengkar hingga salah satunya terbunuh. Gagak yang masih hidup kemudian menggali sebuah lubang dan menaruh jenazah gagak satunya di dalamnya. Kemudian lubang itupun ditutupnya. Melihat hal
ini, Qabil termenung, "Alangkah bodohnya aku, tidakkah aku dapat berbuat seperti burung gagak itu dan mengikuti caranya menguburkan mayat saudaraku ini". Demikianlah pembunuhan pertama yang terjadi di muka bumi. Menghadapi musibah ini, Adam
hanya bisa berpasrah kepada Allah dan menyerahkan segalaNya kepadaNya.

2 comments:

  1. more story please...klo boleh cerita asal usul bani israel (nabi Musa) yang menjadi awal kisah panjang dan pilu Palestina.

    ReplyDelete
  2. .....(sambungan)yang dulu pernah diCeritain...thanks

    ReplyDelete